Hai sobat semua, kita ketemu lagi..
Sorry beberapa hari saya tidak bisa menulis diblog ini, memang sungguh sulit meluangkan waktu, karena kesibukan rutin. Maunya sih setiap hari bisa up date blog , tapi ya.. itu tadi.

Ok..masih dalam tahap persiapan awal ,
Dari gambar yang kita dapat, semua ukuran tidak begitu jelas terlihat dan itu kendala tersendiri yang harus diatasi. Tapi kita tidak harus khawatir karena bisa diatasi dengan cara mengukur perbandingan gambar dengan panjang senar (jarak fret 0 sampai bridge) (lihat penjelasan mengenai perhitungan jarak fret) untuk lebih jelasnya, lihat gambar yang saya buat.
Kalau masih bingung dengan gambar saya,silahkan ingat-ingat kembali cara memindahkan gambar peta waktu SD dulu.
Kalau masih bingung juga…yaah saya yang bingung ngejelasinnya. 
setelah menggambar ulang (saya gambar di kertas karton) kemudian potong sesuai garis gambar sehingga diperoleh template seperti ini



Persiapan kayu body

Sesuai dengan penjelasan saya diawal tulisan, bahwa kayu body gitar yang saya pakai, adalah dari jenis kayu rengas. Saya pilih kayu ini karena dari pengalaman saya, sudah terbukti cocok untuk body gitar, bobot kayu tidak terlalu berat, kerapatan kayu cukup, dan sifat pengerjaan yang mudah serta sound gitar yang dihasilkan tidak jauh berbeda dengan mahoni.
Karena ukuran kayu yang saya dapat adalah 5/10 maka harus disambung.
Disambung..? yaa.tidak masalah, sepanjang cara penyambungannya benar.
Tapi akan lebih baik jika sobat punya kayu ukuran utuh.
Anggap sajalah sobatpun harus menyambung, yang harus benar-benar diperhatikan adalah sambungan harus betul-betul rapat.

Sebelumnya ketam lurus kedua sisi kayu yang akan dilem, (harus benar-benar lurus dan siku

Adapun jumlah lapisan yang dipakai tergantung dari lebar rencana body gitar yang akan dibuat ( iya doong…)
Kemudian diberi lem dan di pres atau di klem. Jenis lem yang digunakan yang pasti lem kayu. Bisa epoxy (ini yang terbaik) atau lem kayu putih. (yang saya pakai merk fox)

setelah kering sempurna, kira-kira 6 jam ( saya biasa mengelem sore, lalu besok pagi saya buka ) bahan body sudah bisa kita olah lagi

Pertama kita buat garis tengah dengan menggunakan pensil, kemudian gambar body gitar dengan cara menjiplak template gitar yang kita buat sebelumnya.

Samakan garis tengah template dengan garis tengah bahan body, setelah oke ikuti saja bentuk template dengan menggunakan pensil


selanjutnya, memotong/membentuk body dengan menggunakan jigsaw

Setelah didapat bentuk seperti yang direncanakan, jangan lupa memeriksa kedataran body, andai pada saat sebelum dibentuk, bahan body kita sudah rata dan rapih berarti tidak perlu lagi diketam ulang, tapi jika masih belum rata, maka harus di ketam sampai benar-benar rata. Sehingga didapat bentuk body sepeti ini :


Sekarang kita tinggalkan dulu body gitar kita, karena untuk melanjutkan pekerjaan, terlebih dahulu kita rencanakan neck (setang gitar) kita

Rencana Neck gitar

Neck yang akan kita buat adalah dengan system baut (bolt on) artinya antara body gitar dan deck disatukan dengan menggunakan baut. Sementara jarak antar fret harus kita hitung terlebih dahulu. Namun sebelumnya lebih baik kalau kita tentukan dulu jenis bridge/stopbar yang akan digunakan.
Pada kerja kita kali ini jenis bridge yang kita gunakan adalah jenis yang dipakai pada gitar Gibson, seperti ini :


Kemudian harus kita ketahui pula tinggi bridge terpakai, caranya dengan mengukur pada gitar yang sudah jadi, disini saya berikan gambaran melalui image berikut:

Ini sangat penting karena pada gitar-gitar yang menggunakan bridge model begini maka antara body gitar dan neck akan membentuk sudut. Untuk lebih jelasnya saya berikan gambaran sbb:

Klick gambar untuk memperbesar


Jadi berdasarkan itu didapat sudut kemiringan neck terhadap body kira-kira 5 derajat. Dan ini akan kita pakai pada saat mengerjakan body selanjutnya.
Sekarang kita menentukan jarak antar fret.
Pertama kita tentukan dulu jarak antara fret 0 sampai bridge, dalam hal ini sebenarnya bisa saja kita menentukan semau kita, tetapi adalah lebih baik jika kita menggunakan ukuran yang sudah lazim dipakai di dunia luthier, atau paling tidak mendekati. Untuk itu saya akan berikan gambaran mengenai itu sbb:

Sekarang kita menggunakan ukuran 63 cm ( biasa dipakai Gibson), untuk ukuran yang lain silahkan anda cari sendiri, misalnya fender, parker dll, terserah anda.
Maka untuk menentukan jarak antar fret kita gunakan angka pembagi : 17,817154 mengenai apa dan bagaimana angka ini terjadi akan kita bahas dilain waktu, insya allah

Caranya hitungannya adalah sbb:

Jarak antara fret 0 ke 1 = 63 cm/17,817154 = kita misalkan f1
Jarak antara fret 1 ke 2 = (63 cm – f1)/17,817154 = f2
Jarak antara fret 2 ke 3 = (63 cm – (f1+f2))/17,817154 = f3
Jarak antara fret 3 ke 4 = (63 cm – (f1+f2+f3))/17,817154 = f4
Jarak antara fret 4 ke 5 = (63 cm – (f1+f2+f3+f4))/17,817154 = f5
Demikian seterusnya, dan kita memakai 22 fret sehingga :
Jarak antara fret 21 ke 22 = (63 cm – ( f1+f2+…..+f21))/17,817154 = F22

Anda bisa saja memakai 24 fret atau lebih dengan cara hitungan yang sama, karena pada prinsipnya jarak fret yang bisa dihitung bisa tak terhingga. (coba aja). namun pada umumnya yang digunakan 24 atau 22 fret, ini untuk memberikan ruang untuk penempatan pickup(sepul)

Catatan:

Ada baiknya anda membuat empat macam ukuran ( ala gibson dan fender, 22 dan 24 fret) kemudian anda buatkan templatenya seperti gambar ini :

Sehingga anda tidak perlu menghitung setiap saat bikin gitar, cukup dengan mal ini akan membuat pekerjaan menjadi lebih cepat.

Ok.. setelah perhitungan fret didapat kini saatnya kita menyiapkan kayu untuk neck dan fretboard, fretboard adalah lembaran kayu tipis tempat melekatnya besi fret.
Pada kasus tertentu misalnya pada gitar fender, ada yang neck dan fretboardnya dari satu bagian kayu. Itu pun akan kita bahas lain waktu, insya allah.

Neck gitar

Untuk pembuatan neck kali ini, seperti yang saya sebutkan sebelumnya, saya menggunakan kayu mawar.
Ukuran kayu yang saya punya yaitu 2/8 artinya tebal 2 cm, lebar 8 cm

Kayu ini tadinya direncanakan untuk bahan dipan (tempat tidur) tapi karena sesuatu hal, yang punya kayu tidak jadi melanjutkan, dan dengan senang hati saya beli 
Ok..bahan masih harus diolah terlebih dahulu, saya siapkan tiga potong masing masing dengan panjang 65 cm , 20cm dan 9 cm. sementara lebar saya jadikan 5,3 cm semua.
Kayu harus lurus sempurna, untuk itu semua bahan saya ketam lurus kembali sehingga ketebalan mencapai kira-kira 1,9 cm.

Ukuran 65 cm adalah bahan pokok neck
Ukuran 20 cm adalah pelapis head stock ( karena headstock kita buat bersudut maka
dibagian ini harus punya ketebalan cukup, maka …sambung saja..  ).
Ukuran 9 cm adalah pelapis pangkal neck tempat dimana baut akan bersarang nanti (walah…bahasanya nggak banget.. )

Ok lagi… sekarang semua bagian kita tempatkan di tempat masing-masing, dan dengan perantaraan lem kayu maka kita satukan lah...  mereka. Dan jangan lupa menggunakan klamp atau penjepit. ( untuk hal seperti ini, saya selalu menggunakan karet ban yang saya belah kecil , setelah terlebih dahulu di klamp ). Lihat gambar :


Setelah itu kita tunggu dia sampai kering sempurna, dengan cara dipelototin aja sampai kering …….&*%$#.

Selanjutnya sambil menunggu kayu bakal neck kering, kita mengolah kayu untuk fretboard.
Namun untuk itu kita sepakati dulu bahwa fretboard yang kita buat ber bending. Atau memakai pelindung samping. Untuk ini kita gunakan saja akrilik warna putih. Lebih jelasnya lihat contoh neck yang sudah saya buat untuk gitar lain.

Bagaimana ?? udah faham ?
Ok lagi…
Untuk fretboard ini kita juga akan menggunakan kayu mawar.
Tapi berapa ukuran lebar fretboard yang akan di buat ?
Untuk itu kita musti punya 2 patokan.terlebih dahulu. Yang pertama lebar fretboard di fret 0. ini bisa kita dapat dengan mengukur gitar-gitar yang sudah jadi yang menurut kita cukup nyaman di pakai. Atau kita cari informasi di internet, atau bisa juga dengan feeling sendiri, tapi tentunya ini bagi mereka yang sudah sangat handal sebagai luthier . seperti asisten saya ini :



Patokan yang kedua adalah lebar terpakai bridge. Kedua acuan ini kita pindahkan dulu menjadi sebuah gambar 1 : 1 dengan dibantu ukuran antar fret yang sudah kita hitung sebelumnya. Untuk jelasnya akan saya tunjukkan dengan gambar-gambar berikut.




Gambar lebar terpakai bridge ( jarak antara alur senar 1 sampai 6 )
Setelah diukur lebar total = 5,2 cm

Nah sekarang kita telah memiliki ukuran papan fretboard yang akan dibuat. Sekali lagi saya ingatkan lebar papan yang kita buat sudah dikurangi tebal bending aklirik kiri kanan yakni 2 mm + 2 mm. dalam hal fretboard tanpa bending, jelas lebar fretboard harus di tambah 4 mm dong ! iya kan ?

Ok lagi… kita lanjut ke pengolahan kayu untuk fretboard, Siapkan papan dengan tebal 5 mm (nantinya akan berkurang dengan sendirinya, ketika kita membentuk lengkung fretboard)
Dengan menggunakan gergaji dan ketam listrik kita bentuk dia seperti yang sudah kita gambar tadi ( silahkan anda lebihkan di bagian atas /diluar fret 0, untuk nut yang berfungsi sebagai fret 0 ) untuk jelasnya lihat gambar dibawah dan gambar fretboard setelah jadi nantinya.





Sekarang kita sudah punya fretboard siap pakai.
Selanjutnya kita kembali ke body gitar yang sudah kita kerjakan sebelumnya. Karena dari gambar yang kita buat sebelumnya tentang sudut antara neck dan body ( rencana neck gitar ), maka body gitar harus kita olah sedikit lagi yaitu :

Dengan menggunakan alat penyipat, kita buat garis batas 0,8 cm seperti gambar:
Agar neck memiliki kemiringan 5 derajat




Kemudian kita ulangi lagi memberi garis tanda 1 cm untuk sekeliling body, ini untuk ketebalan body di bagian pinggir ( rencana kita kan membuat body gitar sedikit cembung ?) ok ?? lihat gambar

Kemudian dengan menggunakan ketam listrik kita buat kemiringan pada bagian pertemuan antara body dan neck yang sudah kita tandai tadi . lihat gambar:







Nah sampai disini saya cukupkan dulu pembahasan ini, soalnya bahan untuk neck masih juga belum kering lemnya. Kalau buru-buru nanti hasilnya kurang maksimaeel. Untuk yang akan datang akan saya uraikan cara membentuk neck dan membuat sendiri trussroad jika kita sulit mendapatkan trussroad bikinan pabrik.
Pokoknya harus punya prinsip, tetap bisa ! dengan menggunakan apa yang ada di sekitar kita.!

Ok lagi… sampai jumpa di pembahasan selanjutnya, insya allah.

Salam buat sobat saya, Luthier handal, Acil Papanya si kamba di solok.
Bilo bisa main ka padang?, wak ngopi-ngopi luthier takah dulu, sambia mancaliak pamandangan sawah takambang di kampuang duri. Ditingkah alunan hoyak gampo sekali-sekali 




berikan komentar anda dengan mengklik poskan komentar anda dibawah